KENAPA HARUS BANYAK SAYUR & BUAH SAAT SAHUR DAN BUKA PUASA?
Sesuai dengan anjuran dan yang disunnahkan,
berbuka puasa sebaiknya menggunakan makanan yang manis. Karenanya, masyarakat
seringkali membuat sajian seperti kurma, minuman dawet, sirup maupun kolak.
Setelah mengonsumsi makanan tersebut, kemudian santapan dilanjut dengan makanan
berat seperti nasi ataupun karbohidrat lain. Tapi, adakah sajian buah dan sayur
dalam menu makanan tersebut?
Sayur dan buah sangat penting
untuk dikonsumsi saat sahur maupun berbuka ketika menjalani puasa Ramadhan.
Pasalnya, ketika puasa tubuh cenderung kekurangan cairan karena tidak minum
dalam jangka waktu yang lumayan lama. Selain itu, buah dan sayur juga
mengandung serat yang baik sehingga mencegah sembelit atau susah buang air
besar ketika bulan puasa.
Saat puasa usus akan mengecil karena tidak adanya
makanan yang masuk ke dalam sistem pencernaan. Makanan pertama yang dikonsumsi
saat berbuka merupakan kunci untuk menyegarkan tubuh agar
tetap bugar setelah seharian berpuasa. Sayur dan buah merupakan makanan yang
mudah dicerna sehingga sangat baik dijadikan menu ketika berbuka. Selain itu,
konsumsi sayur dan buah juga dapat memenuhi cairan tubuh namun tidak membuat
perut kembung.
Bagi pasien dengan kondisi tertentu
misalnya penderita penyakit jantung, konsumsi sayur dan buah sangat penting
untuk mengimbangi masuknya lemak dalam tubuh. Lemak jahat, terutama
kolesterol, akan terserap ke dalam tubuh dan dapat tertimbun dalam lapisan
dalam pembuluh darah. Penimbunan lemak yang terjadi ini akan menyumbat aliran
darah jika dibiarkan. Akibatnya akan terjadi gangguan di sekitar area
yang tersumbat karena sel tubuh tidak mendapat asupan nutrisi dan oksigen. Jika
penyumbatan terjadi di jantung akan menyebabkan penyakit jantung, sedangkan
penyumbatan yang terjadi di otak akan memicu stroke. Tidak ada makanan yang
benar-benar harus dihindari bagi penderita jantung, meskipun begitu
mengonsumsinya juga tidak boleh berlebihan dan harus seimbang. Misalnya bagi
orang yang menyukai daging, boleh saja mengonsumsinya asalkan dalam porsi kecil
dan diimbangi dengan asupan buah dan sayur serta rajin olahraga untuk membakar
lemak.
Beberapa buah yang baik untuk santapan
berbuka puasa antara lain semangka, pepaya, anggur dan apel karena
lebih mudah dicerna dan memiliki nutrisi yang memberikan energi. Akan sangat
nikmat ketika berbuka puasa dengan satu gelas jus buah segar seperti jus melon,
jus semangka atau jus alpokat. Akan tetapi ada buah yang sebaiknya dihindari
pada awal berbuka seperti buah jeruk atau nanas karena terlalu asam sehingga
kurang aman bagi penderita maag atau yang memiliki keluhan asam lambung tinggi.
Jus buah juga bisa diganti dengan jus sayuran seperti jus wortel, jus tomat,
jus seledri atau jus bayam. Agar lebih nikmat, bisa ditambahkan madu ketika
membuat jus.
Namun harus diingat, setelah berbuka puasa juga
masih banyak Ibadah lain yang harus dijalani. Sebaiknya hindari makanan yang
memicu timbulnya gas di lambung sehingga membuat Anda tidak tahan untuk buang
gas. Tentunya hal ini akan mengganggu kenyamanan ibadah Anda.
0 komentar:
Posting Komentar